Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

6 Tentara Israel Bunuh Diri, Ribuan Lainnya Mengalami Gangguan Jiwa



loading…

Sedikitnya enam tentara Israel bunuh diri, ribuan lainnya mengalami gangguan jiwa. Foto/IG/IDF

GAZA – Setidaknya enam tentara Israel telah bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir.

Harian Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan gangguan psikologis parah yang disebabkan oleh perang berkepanjangan di Jalur Gaza dan Lebanon selatan sebagai penyebab utama.

Penyelidikan menunjukkan bahwa jumlah bunuh diri yang sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena militer Israel belum merilis angka resmi, meskipun berjanji untuk mengungkapkannya pada akhir tahun.

Laporan tersebut menyoroti krisis kesehatan mental yang lebih luas di dalam militer Israel. Ribuan tentara telah mencari bantuan dari klinik kesehatan mental militer atau psikolog lapangan, dengan sekitar sepertiga dari mereka yang terkena dampak menunjukkan gejala gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Menurut penyelidikan, jumlah tentara yang mengalami trauma psikologis mungkin melebihi mereka yang mengalami cedera fisik akibat perang.

Harian Yedioth Ahronoth mengutip para ahli yang mengatakan bahwa tingkat penuh dari krisis kesehatan mental ini akan menjadi jelas setelah operasi militer selesai dan pasukan kembali ke kehidupan normal.

Pada bulan Maret, Lucian Tatsa-Laur, kepala departemen kesehatan mental militer Israel, mengatakan kepada Haaretz bahwa sekitar 1.700 tentara telah menerima perawatan psikologis.

Sejak itu, sejumlah laporan muncul yang menunjukkan bahwa ribuan tentara menderita masalah kesehatan mental akibat pengerahan pasukan yang diperpanjang di Gaza dan Lebanon selatan.

Baca Juga: Titik Tolak Perang Dunia III Bergantung pada Vladimir Putin

Ketegangan regional meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 44.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *