loading…
Negara-negara Arab akan melawan rencana pencaplokan Gaza oleh Donald Trump. Foto/QudsN
Usulan yang kurang ajar itu diajukan selama kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington minggu lalu ketika dia mengatakan AS dapat mengambil alih Gaza dan membangunnya kembali menjadi “Riviera Timur Tengah”, dengan memukimkan kembali warga Palestina di negara-negara regional.
Sejak kunjungan Netanyahu, ia telah menegaskan kembali pernyataannya, pada hari Senin mengatakan bahwa ia berkomitmen untuk “membeli dan memiliki” Gaza dan meningkatkan tekanan pada Yordania dan Mesir, termasuk dengan ancaman sanksi keuangan.
Tanggapan negara-negara Arab cepat. Baik Mesir maupun Yordania dengan tegas menolak usulan tersebut, sementara negara-negara Teluk utama, termasuk Arab Saudi, serta Liga Arab, telah menegaskan kembali pendirian mereka terhadap pemindahan warga Palestina.
Arab Saudi terus menegaskan bahwa mereka hanya akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel jika ada jalan menuju negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, yang menghambat normalisasi.
Riyadh juga dengan tegas menolak komentar Netanyahu baru-baru ini bahwa negara Palestina dapat didirikan di Arab Saudi, dan mengutuk pendudukan Israel dan “pembersihan etnis” di Gaza.
Menanggapi meningkatnya kecemasan regional tentang usulan Trump, Mesir mengumumkan pada akhir pekan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin Arab pada 27 Februari.
Meskipun dengan tegas menolak rencana untuk mencaplok wilayah dan menggusur warga Palestina, Yordania kini menghadapi pertikaian yang menegangkan dengan Trump pada hari Selasa di Gedung Putih, di mana Raja Abdullah ingin memperkuat garis merah Kerajaan, menyadari ketergantungannya pada bantuan dan asistensi keamanan AS.
Di tengah kecemasan ini, masa depan gencatan senjata Gaza juga tampak semakin tidak pasti setelah Hamas menunda penyerahan tawanan yang dijadwalkan pada hari Sabtu karena pelanggaran Israel terhadap kesepakatan tersebut.
Trump menanggapi dengan mengatakan jika tawanan tidak dikembalikan pada siang hari pada hari Sabtu, gencatan senjata dapat dibatalkan dan “neraka” dapat terjadi.
6 Sikap Negara-negara Arab Melawan Rencana Pencaplokan Gaza oleh Trump
1. Pertaruhan Kekuasaan Raja Abdullah dan Presiden Sisi
Paul Salem, wakil presiden untuk keterlibatan internasional di Middle East Institute, mengatakan kepada The New Arab bahwa baik Amman maupun Kairo tidak mampu untuk melanjutkan rencana Trump secara politis.