Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging



loading…

Pemberontak PKK sudah menjadi duri dalam daging bagi Pemerintah Turki. Foto/X/@Arin_Yumi

ANKARA – Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengatakan pada Senin bahwa mereka akan membubarkan diri, yang akan menjadi langkah bersejarah setelah konflik selama puluhan tahun dengan Turki yang telah menewaskan puluhan ribu orang.

Kelompok pejuang tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa “semua kegiatan” yang dilakukan atas nama kelompok tersebut telah berakhir.

Masalah Kurdi telah mencapai “titik di mana hal itu dapat diselesaikan melalui politik yang demokratis,” kata PKK dalam sebuah pernyataan. Kongres ke-12, sebuah pertemuan pengambilan keputusan tingkat tinggi oleh kelompok tersebut, telah “memutuskan untuk membubarkan struktur organisasi PKK dan mengakhiri perjuangan bersenjata,” kata pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa pelaksanaan proses tersebut akan dikelola dan dipimpin oleh pemimpin mereka yang dipenjara, Abdullah Ocalan.

5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging

1. Sudah Menjadi Duri dalam Daging di Turki

Melansir BBC, Partai Pekerja Kurdistan (PKK) telah menjadi duri dalam daging Turki selama beberapa dekade.

Kelompok yang berakar dari Marxisme-Leninisme ini dibentuk pada akhir tahun 1970-an dan melancarkan perjuangan bersenjata melawan pemerintah Turki pada tahun 1984, dengan menyerukan negara Kurdi yang merdeka di dalam wilayah Turki.

Pertempuran kembali berkobar setelah gencatan senjata selama dua tahun berakhir pada bulan Juli 2015.

Sekarang PKK menjadi sasaran tindakan keras keamanan Turki yang lebih besar, menyusul upaya kudeta yang gagal pada bulan Juli 2016 terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan oleh para perwira Turki yang memberontak.

Perjuangan PKK juga merupakan bagian dari kekacauan di Irak dan Suriah, tempat Turki berusaha menegaskan pengaruhnya di medan perang dengan banyak kekuatan saingan.

Baca Juga: 6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik

2. Tidak Menuntut Merdeka, tapi Otonomi Lebih luas

Melansir BBC, pemimpin militer PKK Cemil Bayik mengatakan “kami tidak ingin memisahkan diri dari Turki dan mendirikan negara”.

“Kami ingin hidup di dalam perbatasan Turki di tanah kami sendiri dengan bebas… Perjuangan akan terus berlanjut hingga hak-hak bawaan Kurdi diterima,” katanya.

Turki terus menuduh PKK “berusaha menciptakan negara terpisah di Turki”.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *