Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Fakta Bahrain Sahabat Dekat Israel, Termasuk Jalin Hubungan Gelap 2 Dekade



loading…

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen (kiri) menemui Putra Mahkota Bahrain Salman Al Khalifa di Istana Gudaibiya, Manama, 4 September 2023. Foto/Shlomi Amsalem/GPO

MANAMA Kerajaan Bahrain menjadi salah satu negara Arab yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Sebelum terang-terangan berdamai dengan Israel, negara kecil di Teluk tersebut sebenarnya sudah menjadi sahabat dekat rezim Zionis selama bertahun-tahun. Keduanya juga telah terlibat kerjasama intelijen jauh sebelum normalisasi hubungan diteken.

Kerajaan Bahrain mayoritas penduduknya adalah Muslim Syiah, namun keluarga kerajaan yang berkuasa adalah Muslim Sunni. Atas nama kekhawatiran terhadap ancaman Iran, Bahrain kemudian perlahan merapat ke Israel.

5 Fakta Bahrain Sehabat Dekat Israel

1. Lakukan Normalisasi Tahun 2020

Kerajaan Bahrain secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada September 2020. Kedua negara kemudian saling membuka kedutaan satu sama lain.

Langkah ini sebagai bagian dari kesepakatan yang dikenal sebagai Abraham Accords (Kesepakatan Abraham).

Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, teknologi, dan keamanan.

2. Terlibat Hubungan Gelap Dua Dekade

Sebelum melakukan normalisasi hubungan, Kerajaan Bahrain tidak mengakui Negara Israel namun menjalin hubungan gelap atau klandestein selama dua dekade hingga tahun 1990-an.

Hubungan klandestein tersebut berkembang secara bertahap.

Pada bulan Oktober 1994, setelah Konferensi Madrid, menteri urusan lingkungan Israel, Yossi Sarid, berpartisipasi dalam sesi kelompok kerja multilateral tentang air dan lingkungan, yang diadakan di Manama, Ibu Kota Bahrain.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *