loading…
Arab Saudi menjadi mediator perundingan AS dan Rusia di Riyadh. Foto/anadolu
Salah satu perkembangan terbaru adalah peran Arab Saudi sebagai mediator dalam perundingan antara Amerika Serikat dan Rusia.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam posisi Arab Saudi di kancah diplomasi internasional.
Berikut ini berbagai fakta peran Arab Saudi sebagai mediator dalam perundingan tersebut.
1. Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Perundingan
Pada Februari 2025, Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi antara delegasi Amerika Serikat dan Rusia di Riyadh.
Pertemuan ini bertujuan membahas kemungkinan mengakhiri perang di Ukraina dan memperbaiki hubungan bilateral antara kedua negara.
Menariknya, Ukraina tidak diundang dalam pertemuan ini, yang memicu kritik dari pihak Ukraina dan beberapa negara Eropa.
2. Arab Saudi Aktif dalam Diplomasi Global
Peran Arab Saudi sebagai mediator dalam perundingan ini mencerminkan ambisi negara tersebut untuk meningkatkan pengaruhnya di panggung internasional.
Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi telah berupaya memperkuat hubungan dengan berbagai kekuatan global, termasuk Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Brasil, dan Prancis.
Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang Arab Saudi untuk menjadi kekuatan diplomatik yang stabil di kawasan dan dunia.