loading…
Warga Israel Alexander Trubnov yang disandera Hamas. Foto/palestine chronicle
Menurut kelompok tersebut, Israel akan membebaskan 369 tahanan Palestina sebagai imbalannya.
Juru bicara Brigade Al-Qassam Hamas Abu Ubaidah mengatakan, “Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan Banjir Al-Aqsa, Brigade Al-Qassam telah memutuskan membebaskan Sasha Alexander Trubnov, Sagi Dekel Han, dan Yair Horn.”
Sebelumnya, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan mereka akan membebaskan tahanan Rusia-Israel Alexander Turbanov sebagai bagian dari gelombang keenam kesepakatan pertukaran.
Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi Israel telah menerima daftar tahanan dari Hamas melalui mediator Qatar dan Mesir.
Pihak berwenang Israel menyatakan daftar tersebut dianggap dapat diterima dan diterbitkan dengan persetujuan keluarga para tahanan.
Menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, Sagi Dekel Han, yang memegang kewarganegaraan Amerika, dan Yair Horn termasuk di antara mereka yang dibebaskan.
Surat kabar Maariv juga melaporkan Alexander Trubnov memegang kewarganegaraan Rusia, dengan mencatat Moskow sebelumnya telah menuntut pembebasannya.
Trubnov muncul dalam video November lalu di mana dia memperingatkan masyarakat Israel bahwa menghalangi makanan dan air memasuki daerah kantong itu, membuat “hidup lebih sulit” tidak hanya bagi warga Palestina tetapi juga bagi para tawanan.
“Saya ingin mengingatkan warga negara Israel: Ketika Anda makan atau minum, ingatlah kami, para tawanan. Kami tidak memiliki kesempatan untuk menikmati makanan dan air yang Anda konsumsi,” ujar tawanan itu.