Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua



loading…

Jet tempur Su-57 bermanuver di udara. Foto/asia times

BIAK – Sejak beberapa waktu terakhir, muncul laporan mengenai dugaan upaya Rusia menempatkan pesawat tempur di Biak, Papua.

Meskipun pemerintah Indonesia telah membantah klaim tersebut, isu ini tetap menjadi sorotan dunia karena implikasinya terhadap geopolitik kawasan Asia-Pasifik.

Pada pertengahan April 2025, laporan dari media pertahanan internasional menyebutkan Rusia telah mengajukan permintaan resmi kepada Indonesia untuk menempatkan pesawat tempur di Pangkalan Udara Manuhua, Biak.

Namun, pemerintah Indonesia dengan tegas membantah klaim tersebut. Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menyatakan laporan tersebut “tidak benar” dan menegaskan komitmen Indonesia terhadap kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, serta menolak keberadaan pangkalan militer asing di wilayahnya.

Tujuan Strategis Rusia di Kawasan Asia-Pasifik

Meskipun permintaan Rusia ditolak, analis geopolitik menilai langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang Rusia untuk memperluas pengaruhnya di kawasan Asia-Pasifik.

Beberapa tujuan strategis Rusia antara lain:

1. Menyeimbangkan Pengaruh Amerika Serikat dan Sekutunya

Dengan menempatkan kekuatan militer di wilayah strategis seperti Biak, Rusia berupaya menyeimbangkan dominasi militer Amerika Serikat dan sekutunya di Asia-Pasifik.

Kehadiran militer Rusia di kawasan ini dapat menjadi penyeimbang terhadap kehadiran militer Barat, terutama di wilayah yang dekat dengan Australia dan jalur pelayaran internasional.

2. Memperkuat Kerjasama Militer dan Ekonomi dengan Negara-Negara Asia Tenggara

Rusia telah menjalin kerjasama militer dan ekonomi dengan beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Upaya menempatkan pesawat tempur di Biak dapat dilihat sebagai langkah memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *