Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Sumber Daya Alam Ukraina yang Berhasil Dirampok Rusia, Salah Satunya Uranium



loading…

Sumber daya alam Ukraina yang dirampok Rusia adalah uranium. Foto/X/@KShevchenkoReal

MOSKOW – Misi utama Rusia mencaplok sebagian wilayah Ukraina bukan hanya mendirikan zona penyangga semata. Tapi, Moskow memiliki ambisi utama untuk menguasai banyak sumber daya alam Ukraina, di mana salah satunya adalah uranium.

Selama ini, Ukraina dikenal sebagai negara penghasil sumber daya alam yang melimpah. Dunia pun mengakui.

3 Sumber Daya Alam Ukraina yang Berhasil Dirampok Rusia, Salah Satunya Uranium

1. Batubara

Rusia mengendalikan sebagian besar cadangan batu bara Ukraina, termasuk sebagian besar cadangan batu bara keras, yang termasuk yang terbesar di dunia.

Melansir DW, Sekitar 80% dari endapan batu bara Ukraina berada di wilayah yang diduduki Rusia. Semua antrasit Ukraina, atau batu bara hitam, yang memiliki kepadatan energi tinggi, saat ini berada di bawah kendali Rusia.

Ini berarti Ukraina terpaksa mengimpor batu bara dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan Afrika Selatan. Impor ini sangat mahal karena blokade Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina. Jadi, sebagai gantinya, sumber daya dibawa ke pelabuhan di negara tetangga Polandia atau Rumania dan kemudian diangkut dengan kereta api.

Baca Juga: Konflik Trump – Musk Memanas, Perang Alien Vs Predator Dimulai?

2. Mineral Langka

Rusia telah menyita atau menghentikan akses ke berbagai mineral penting, termasuk litium, tantalum, cesium, dan unsur tanah jarang, yang sangat penting bagi teknologi energi hijau dan industri pertahanan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *