loading…
Kompleks Masjid Al Aqsa kerap menjadi lokasi ketegangan antara Tentara Israel dan rakyat Palestina. Foto/X/@firstqiblah
Salah satu titik ketegangan adalah Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang memiliki makna keagamaan bagi umat Muslim dan orang Yahudi, yang mengenal tempat itu sebagai Temple Mount.
Selama Ramadan, banyak umat Muslim mengunjungi masjid tersebut, yang dianggap sebagai salah satu tempat tersuci dalam Islam. Namun, di masa lalu, Israel telah membatasi jumlah warga Palestina yang dapat mengunjungi masjid tersebut selama bulan suci dan telah melakukan penggerebekan polisi di tempat tersebut.
Saat ini, Hamas dan Israel sedang intensif membahas gencatan senjata tahap II dengan mediasi dengan Qatar dan Mesir. Diharapkan gencatan senjata tersebut akan berlanjut hingga bulan Ramadan 2025. Sehingga serangan dan kekejaman Israel pada Ramadan 2024 tidak terulang.
3 Serangan Paling Brutal Israel ke Palestina di Bulan Ramadan
1. Serangan Zionis ke Majid Al Aqsa di Yerusalem
Pasukan Israel secara rutin menyerbu Masjid Al-Aqsa saat jamaah Palestina mengunjungi tempat tersebut selama Ramadan.
Ketegangan di Yerusalem meningkat setelah polisi Israel menyerang jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa pada malam hari selama bulan Ramadan 2024.
Dalam beberapa tahun terakhir, kompleks Masjid Al-Aqsa telah menjadi titik api tahunan selama bulan Ramadan.
Pada 2023, lebih dari 300 warga Palestina ditangkap dan sedikitnya 170 orang terluka saat pasukan Israel melancarkan serangan ke kompleks tersebut selama bulan suci. Ini menyusul kekerasan mematikan di Tepi Barat yang diduduki pada akhir Maret, yang menewaskan 36 orang.
Pada bulan Mei 2021, pasukan Israel menyerbu kompleks tersebut menggunakan gas air mata, peluru baja berlapis karet, dan granat kejut terhadap jamaah selama bulan Ramadan. Ratusan warga Palestina terluka, yang memicu kecaman internasional.
Perkembangan tersebut bertepatan dengan meningkatnya insiden kekerasan terhadap warga Palestina oleh pemukim dan pasukan Israel di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur saat keluarga Palestina menghadapi ancaman penggusuran paksa dari rumah mereka.
Kompleks Al-Aqsa terletak di dataran tinggi di Yerusalem Timur, yang direbut Israel dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian dianeksasi dalam sebuah tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.