Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam



loading…

Presiden China XI Jinping membuat kebijakan yang diklaim ramah terhadap umat Muslim. Foto/Xinhua/Xie Huanchi

BEIJING – Presiden China Xi Jinping memberikan perhatian penting dalam membuat kebijakan terhadap umat Islam di negara tersebut. Terdapat sekitar 20 juta Muslim di China, yang secara resmi merupakan negara dengan jumlah penganut non-agama atau ateis, namun mengizinkan kebebasan beragama.

Sebagian besar warga Muslim China tinggal di barat laut negara itu, yang meliputi Xinjiang, Qinghai, Gansu dan Ningxia. Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, Partai Komunis di China berupaya menyelaraskan agama dengan ideologi politik dan budaya China. Pada 2018, komite pusat Partai Komunis China menerbitkan dokumen yang merujuk pada kontrol dan konsolidasi masjid.

3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam

1. Mengutamakan Stabilitas

Melansir Radio Free Asia, saat mengunjungi Xinjiang untuk kedua kalinya hanya dalam waktu satu tahun pada 2023, Presiden Xi Jinping berjanji mempertahankan “stabilitas sosial yang diperoleh dengan susah payah” akan tetap menjadi prioritas utama, dan stabilitas itu harus digunakan untuk “menjamin pembangunan.”

Xi mengatakan perlu untuk “menggabungkan pengembangan perjuangan antiterorisme dan antiseparatisme dengan dorongan untuk menormalkan pekerjaan stabilitas sosial dan supremasi hukum.”

Ia juga memberi tahu para pejabat untuk lebih lanjut “mempromosikan Sinofikasi Islam” dan “secara efektif mengendalikan berbagai kegiatan keagamaan ilegal.” Sinofikasi merupakan upaya utama Xi yang menekankan agar umat Islam di China memiliki identitas dan ciri khas ala negara tersebut.

2. Memperkuat Identitas China

Sementara kebutuhan para penganut agama harus terjamin, mereka harus bersatu erat dengan Partai Komunis dan pemerintah.

Xi Jinping menyerukan pendidikan dan bimbingan bagi orang-orang dari semua kelompok etnis untuk memperkuat identifikasi mereka dengan bangsa, budaya, dan Partai Komunis China.

“Dalam proses modernisasi ala China, kita akan lebih baik membangun Xinjiang yang indah, yang bersatu dan harmonis, kaya dan sejahtera.”

3. Pembangunan yang Merata

Pemimpin China menyebut Xinjiang sebagai “daerah inti dan pusat” dalam program pembangunan pelabuhan, rel kereta api, dan pembangkit listrik Tiongkok yang menghubungkannya dengan ekonomi yang membentang dari Asia Tengah hingga Eropa Timur.

Xinjiang berbatasan dengan Rusia, Afghanistan, dan Asia Tengah yang bergejolak, yang ingin dimasuki China melalui insentif ekonomi dan aliansi keamanan.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *