Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Bahan Peledak Dilempar ke Konsulat Rusia di Prancis, Kremlin Marah Besar!



loading…

Konsulat Rusia di Prancis mengalami serangan teroris. Foto/X/@justinbroadcast

PARIS – Ledakan yang terjadi di konsulat Rusia di kota Marseille, Prancis, pada hari Senin dapat menjadi serangan teroris. Itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Konsul jenderal Rusia di Marseille, Stanislav Oranskiy, telah mengonfirmasi bahwa ledakan itu terjadi di dalam konsulat dan bahwa petugas pemadam kebakaran saat ini sedang bekerja di lokasi kejadian.

Mereka mengatakan kepada TASS bahwa tiga alat peledak dilemparkan ke tanah, salah satunya meledak. Dikatakan bahwa ledakan itu hanya mengakibatkan beberapa kerusakan properti dan tidak ada korban jiwa.

Mengomentari ledakan itu, Zakharova menyatakan bahwa ledakan itu memiliki “semua ciri serangan teroris.” Ia menambahkan bahwa Moskow akan menuntut Paris untuk mengambil “tindakan komprehensif dan cepat untuk menyelidiki, serta langkah-langkah untuk memperkuat keamanan misi luar negeri Rusia.”

Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan

Masih belum jelas siapa yang berada di balik serangan itu, tetapi media lokal telah melaporkan bahwa polisi sudah menyelidiki insiden itu dan sedang menyelidiki kendaraan curian yang ditemukan di dekat lokasi kejadian.

Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) memperingatkan minggu lalu bahwa pemerintah Ukraina dapat menggunakan serangan teroris terhadap misi diplomatik Moskow di Eropa dalam upaya untuk menggagalkan perundingan damai.

Badan tersebut menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk mencegah Kiev membuat “konsesi berlebihan” dalam penyelesaian potensial dengan Rusia.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *