3 Alasan Norwegia Akui Palestina sebagai Negara, Dukungan yang Lebih Kuat untuk Perdamaian Timur Tengah



loading…

Warga Norwegia menggelar aksi bela Palestina. Foto/anadolu

OSLO – Norwegia telah menunjukan dukungan terhadap Palestina selama beberapa waktu terakhir. Setelah mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada Mei 2024 lalu, baru-baru ini Tim Nasional (Timnas) sepak bola negara tersebut menolak bertanding dengan Israel karena alasan Tel Aviv diduga terlibat pelanggaran HAM di Gaza.

Diberitakan sebelumnya, Asosiasi Sepakbola Norwegia (NFF) menegaskan sikapnya usai undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa yang mempertemukan Timnas Norwegia dan Israel dalam satu grup.

Mereka mendesak FIFA untuk lebih dulu mengusut dulu kasus pelanggaran HAM yang dilakukan negara Yahudi itu di Palestina.

Norwegia mulai mengakui Palestina pada Mei 2024 bersama Irlandia dan Spanyol. Keputusan tersebut terbilang mengejutkan bagi Israel mengingat sebelumnya Oslo dan Tel Aviv berhubungan baik.

Bahkan, Norwegia tercatat dalam sejarah sebagai salah satu negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Israel. Setelah Tel Aviv mendeklarasikan kemerdekaan pada 1948, Oslo mengakuinya pada awal 1949.

Lalu, apa sebenarnya alasan Norwegia mengakui Palestina meski berhubungan lebih dulu dengan Israel?

Alasan Norwegia Akui Palestina

1. Upaya Mendukung Solusi Dua Negara

Norwegia sangat konsisten dalam keyakinan bahwa perdamaian di Timur Tengah hanya bisa dicapai melalui Solusi Dua Negara atau Two State Solution.

Pada konsep itu, Oslo yakin bahwa tidak akan terealisasi Two State Solution tanpa keberadaan negara Palestina.

Maka dari itu, mereka sekarang mengakui Palestina sebagai negara, sehingga prasyarat untuk mencapai perdamaian abadi di Timur Tengah terus berlanjut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *