Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina



loading…

Para jenderal top dari 27 negara NATO dan mitra akan berkumpul di London untuk persiapan pengerahan pasukan ke Ukraina. Foto/Paul Grover/The Telegraph

LONDON – Para jenderal top dari 27 negara NATO dan mitra akan berkumpul di London, Inggris, Kamis mendatang untuk memulai latihan perang guna persiapan pengerahan pasukan, kapal, dan pesawat militer ke Ukraina.

Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengumumkan pada hari Sabtu bahwa perencanaan pengerahan pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina jika terjadi gencatan senjata kini memasuki “fase operasional”.

Pengumuman itu muncul setelah Starmer melakukan panggilan telepon dengan para pemimpin dunia pada Sabtu pagi.

“Militer kami akan bertemu pada Kamis di Inggris Raya untuk menyusun rencana yang kuat dan kokoh guna mendukung kesepakatan damai dan menjamin keamanan Ukraina di masa mendatang,” katanya, seperti dikutip The Independent, Minggu (16/3/2025).

Starmer menambahkan bahwa “komitmen baru” telah dibuat selama pertemuan tersebut, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tentang komitmen apa saja yang dimaksud atau peran apa yang akan dimainkan pasukan penjaga perdamaian jika dikerahkan ke Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang bergabung dalam seruan hari Sabtu, telah memberikan dukungannya kepada pasukan Eropa, dengan “bekingan” Amerika Serikat, sebagai cara untuk menjamin keamanan negaranya jika terjadi gencatan senjata dengan Rusia.

Namun sejauh ini, Kremlin tampaknya menolak gagasan tentang pasukan Eropa atau NATO yang bermarkas di Ukraina, dan terus menolak usulan AS-Ukraina untuk gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari.

Pada hari Sabtu, PM Starmer menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba untuk menunda perundingan damai. ”Dalam arti tertentu, dan Anda akan tahu ini, jika Putin serius tentang perdamaian, itu sangat sederhana, dia harus menghentikan serangan biadabnya terhadap Ukraina dan menyetujui gencatan senjata,” katanya.

Panggilan telepon hari Sabtu mempertemukan para pemimpin dari 27 negara, termasuk Inggris, Prancis, Australia, dan Kanada, membahas rencana bersama dengan perwakilan dari Uni Eropa dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *