Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

2 Kapal Induk Inggris Tenggelam dalam Berbagai Latihan Perang



loading…

Kapal induk HMS Queen Elizabeth. Foto/USNI News

LONDON – Dua kapal induk Inggris, yang disebut-sebut sebagai tulang punggung Angkatan Laut Kerajaan, akan memiliki kerentanan medan perang yang besar dalam potensi konflik dengan musuh yang setara.

Peringatan itu diungkap The Times pada hari Jumat (15/11/2024), mengutip beberapa sumber.

Seorang sumber pertahanan mengatakan kepada surat kabar itu bahwa militer Inggris telah menjalankan “sejumlah besar skenario” yang mensimulasikan konflik skala penuh, di mana “kemampuan angkatan laut untuk bertahan hidup” diuji melawan “kekuatan yang sangat besar.”

Latihan perang, yang rinciannya dirahasiakan, melibatkan HMS Queen Elizabeth, kapal induk armada saat ini, dan HMS Prince of Wales, yang ditugaskan masing-masing pada tahun 2017 dan 2019.

Dirancang untuk memproyeksikan kekuatan Inggris di seluruh dunia, kedua kapal dapat membawa hingga 40 pesawat, termasuk pesawat tempur siluman F-35B Lightning II yang canggih, dan dapat menampung helikopter untuk perang anti-kapal selam serta transportasi pasukan.

Seorang sumber Times yang mengetahui situasi tersebut mengakui, “Dalam sebagian besar permainan perang, kapal induk tenggelam.”

Dia menambahkan kapal-kapal tersebut sangat rentan terhadap rudal. Seorang pejabat militer menjelaskan komando angkatan laut mengerahkan “segala upaya semaksimal mungkin” selama uji coba ini.

“Pada suatu saat, Anda akan sampai pada skenario di mana (kapal induk) tenggelam,” ujar dia.

Surat kabar Inggris tersebut mencatat China, salah satu musuh potensial Inggris, sedang meningkatkan persenjataan rudal balistik antikapal dan rudal jelajah antikapal supersonik, serta kemampuan radarnya.

Menurut The Times, para pemimpin militer Inggris sedang mencoba menemukan aset yang dapat mereka singkirkan untuk menghemat miliaran dolar, dengan diskusi yang sedang berlangsung tentang apakah kapal induk merupakan suatu keharusan untuk melancarkan peperangan modern.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *