Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan



loading…

Puluhan ribu umat memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Paus Fransiskus. Foto/MEDIA VATICAN

VATIKAN – Hampir 130.000 orang telah mengunjungi Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus sejak Rabu (23/4/2025).

“Katedral ditutup pada pukul 02.30 dini hari (12.00 dini hari GMT) pada hari Jumat dan dibuka kembali pada pukul 05.40 dini hari (03.40 dini hari GMT),” ungkap Layanan Pers Takhta Suci.

Sebelum peti jenazah ditutup pada Jumat malam, wajah Paus akan ditutup dengan kerudung sutra putih dan disiram dengan air suci.

Fransiskus agak menyederhanakan upacara pemakamannya karena ia memutuskan tradisi tiga peti jenazah.

Sebagai gantinya, ia meminta dimakamkan di peti jenazah kayu yang lebih sederhana.

Meskipun demikian, peti jenazahnya akan ditutup dengan tutup seng karena alasan kebersihan, Vatikan menjelaskan kepada TASS.

Satu salib, lambang kepausan, dan namanya akan tertera di tutup peti jenazah.

Fransiskus menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan di gereja favoritnya, Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore di Roma, tempat tujuh Paus dimakamkan sebelumnya.

Pemakaman akan dilaksanakan pada tanggal 26 April. Kepala negara dan pemerintahan, bangsawan, dan perwakilan dari berbagai gereja akan hadir untuk menghadiri upacara tersebut.

Langkah-langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melibatkan sekitar 11.000 petugas polisi dan pasukan diberlakukan di Roma.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *