Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

1 dari 3 Orang di Gaza Tidak Makan selama Berhari-hari, Ribuan Bayi Kekurangan Gizi



loading…

Organisasi amal mendistribusikan makanan dan air minum kepada warga Palestina di wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara, di Jabalia, Gaza pada 12 Mei 2025. Foto/Abdelhakim Abu Riash/Anadolu Agency

GAZA – Hampir satu dari tiga orang di Gaza tidak makan selama berhari-hari, sehingga lebih banyak nyawa terancam kelaparan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Lembaga internasional itu menuduh Israel terus menghalangi upaya bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Berbicara dalam jumpa pers hariannya pada hari Senin (7/7/2025), juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan otoritas Israel—yang disebut oleh PBB sebagai kekuatan pendudukan—telah menolak tiga dari delapan permintaan koordinasi kemanusiaan yang diajukan organisasi tersebut pada hari Minggu.

Ia mengatakan penolakan tersebut menghambat kemampuan tim PBB untuk melaksanakan operasi bantuan kritis.

“Otoritas Israel harus membuka semua penyeberangan yang tersedia, memfasilitasi akses kemanusiaan sepenuhnya di dalam Gaza, dan melindungi warga sipil, sesuai dengan kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional,” tegas Dujarric.

Ia juga menggambarkan bahan bakar sebagai “jalur hidup untuk bertahan hidup” di Gaza, dan mendesak agar bahan bakar diizinkan masuk tanpa penundaan lebih lanjut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *