loading…
Tujuh tentara Israel tewas dalam perang tatap muka dengan Hizbullah. Foto/Press TV
Media Israel mengatakan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh bentrokan yang terjadi di dekat desa Aita al-Shaab dan Ramia di perbatasan Lebanon pada Rabu (16/10/2024).
Puluhan pasukan lainnya terluka, sekitar 17 di antaranya luka serius, selama konfrontasi yang terjadi setelah penyergapan oleh Hizbullah, demikian yang dicatat oleh media tersebut di tengah laporan sensor ketat yang diberlakukan terkait insiden tersebut oleh militer Israel.
Sebelumnya, laporan menunjukkan bahwa setidaknya 49 pasukan yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit di wilayah pendudukan setelah insiden tersebut.
Sekitar 44 orang yang terluka diterbangkan ke rumah sakit di kota Haifa di bagian utara wilayah tersebut.
Rumah Sakit Rambam di kota tersebut mengumumkan adanya korban massal dan meminta staf medis tambahan setelah delapan helikopter mendarat di sana untuk membawa korban.
Menurut Hizbullah, konfrontasi tersebut membuat para pejuang kelompok tersebut “terlibat dalam bentrokan hebat dengan pasukan Israel dari jarak dekat dengan berbagai jenis senapan mesin.”
Bentrokan tersebut dilaporkan terus berlanjut di tengah pemboman artileri berat dan aktivitas helikopter di daerah tersebut.
Insiden tersebut memengaruhi pasukan Brigade Golani Israel.