loading…
Sandiaga mengumumkan rencana revitalisasi Taman Wisata Alam Gunung Pancar untuk menarik kembali wisatawan setelah destinasi tersebut mengalami penurunan. Foto/dok Kemenparekraf
Rencana revitalisasi ini dilakukan setelah beredar video yang menunjukkan sepinya kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar . Hal ini diduga akibat maraknya praktik pungutan liar alias pungli.
Dilihat dari unggahan akun TikTok @adengider, terlihat penampakan wisata Gunung Pancar sepi pengunjung. Kawasan tersebut tidak dipadati pengunjung yang biasanya senang berlibur di destinasi wisata alam ini.
Terkait hal ini, Sandiaga berkomitmen untuk melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menata kembali destinasi wisata ini. Sehingga memberikan pengalaman berwisata yang lebih menyenangkan dan aman.
“Selama ini yang saya sampaikan kalau wisatawan itu digetok maka mereka akan kapok. Ini sudah dibuktikan di Gunung Pancar,” kata Sandiaga dalam Weekly Brief With Sandiaga Uno secara daring, Senin (7/10/2024).
“Ini akan kita tata dengan kelompok sadar wisata, melibatkan pemerintah daerah. Kita akan tata dalam bentuk desa wisata yang bisa memberikan pendekatan lebih ke kearifan lokal,” sambungnya.
Sandiaga menjelaskan bahwa desa wisata yang akan digalakkan di Gunung Pancar ini diharapkan bisa menjadi daya tarik untuk kembali menggaet wisatawan. Terlebih, pesona alam destinasi tersebut begitu memesona dan para penduduk sekitar yang ramah.
Sandiaga berharap revitalisasi tersebut bisa berlangsung lancar dan mendapat dukungan masyarakat untuk kembali menghidupkan destinasi wisata Gunung Pancar.
