Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Bombardir Lebanon, AS Kirim Tentara Tambahan ke Timur Tengah



loading…

Amerika Serikat mengirim tentara tambahan di saat Israel membombardir Lebanon secara dramatis sejak Senin. Foto/AP Photo/Hussein Malla

TEL AVIV Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa mereka telah mengirim tentara tambahan ke Timur Tengah saat sekutu abadinya, Israel, membombardir Lebanon secara dramatis.

Hingga Selasa (24/9/2024), Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat 492 orang meninggal akibat serangan udara militer Zionis Israel.

Israel berdalih operasi militernya, yang diberi nama “Northern Arrows”, menargetkan kelompok Hizbullah. Namun faktanya, rumah sakit, pusat medis, dan ambulans juga diserang. Bahkan, 35 anak termasuk di antara mereka yang meninggal.

Juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan tentara tambahan yang telah dikirim berjumlah kecil, tanpa dia sebutkan rinciannya.

AS diketahui sudah menempatkan sekitar 40.000 tentara di Timur Tengah.

“Mengingat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan sebagai bentuk kewaspadaan, kami mengirimkan sejumlah kecil personel militer AS tambahan untuk menambah pasukan kami yang sudah berada di wilayah tersebut,” kata Ryder kepada wartawan.

“Saya tidak akan berkomentar atau memberikan rincian,” katanya lagi, seperti dikutip AFP.

Pesawat tempur Israel menggempur Lebanon sepanjang hari Senin, menyerang wilayah selatan dan utara dalam apa yang Israel katakan sebagai serangan yang ditujukan untuk menyerang target Hizbullah.

Selain menewaskan hampir 500 orang, serangan udara militer Zionis juga menyebabkan lebih dari 1.000 orang lainnya terluka. Ribuan orang juga mengungsi dari Lebanon selatan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *