Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tempat Tinggal Putra Netanyahu di AS Di-lockdown, Diduga Ada Bom



loading…

Apartemen mewah tempat tinggal putra PM Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, di Miami, AS di-lockdown. Diduga ada bom. Foto/Avshalom Sassoni/Flash90

MIAMI – Apartemen mewah tempat tinggal putra Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, di Miami, Amerika Serikat (AS) di-lockdown. Para penghuni apartemen menduga ada bom di gedung tersebut.

Menurut laporan N12, Kamis (22/8/2024), apartemen tersebut di-lockdown pada pada Selasa setelah ada peringatan tentang benda mencurigakan.

Yair Netanyahu tinggal di apartemen tersebut selama Israel berperang melawan Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Yair tidak berada di apartemen tersebut pada saat lockdown karena dia baru kembali ke tempat tinggalnya pada hari Rabu.

Seorang penghuni apartemen memberi tahu N12 bahwa ada alarm kebakaran yang dibunyikan sebelumnya hari itu, dan meskipun dia tidak dapat mengatakan dengan pasti, dia yakin itu ada hubungannya.

Ada juga warga penghuni apartemen yang menerima pesan samar dari pengelola gedung dan kantor polisi yang meminta mereka untuk tetap tinggal di apartemen dan tidak mendekati jendela.

Setelah sekitar tiga jam, warga menerima pesan lain yang memberi tahu mereka bahwa lockdown telah berakhir dan mereka bebas meninggalkan apartemen.

Warga yang sama mengatakan bahwa grup WhatsApp gedung itu dipenuhi dengan rumor, beberapa mengatakan bahwa benda mencurigakan itu adalah bom. Yang lain mengeklaim bahwa itu adalah prosedur rutin dan orang-orang bereaksi berlebihan.

Banyak kepanikan yang disebabkan oleh fakta bahwa banyak warga Israel tinggal di gedung itu, bersama dengan fakta bahwa Yair tinggal di sana.

Warga tersebut mengatakan bahwa banyak orang tidak mau membahas rincian insiden tersebut karena takut terjadi pelanggaran kontrak dan secara tidak sengaja menyebabkan warga Israel pergi. Menurutnya, Yair tampak sangat khawatir.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *