Vladimir Putin Dulu Kawan Barat, Kemudian Jadi Musuh Gara-gara George Bush



loading…

Presiden Rusia Vladimir Putin dulu kawan Barat, kemudian menjadi musuh gara-gara George Bush menginvasi Irak. Foto/Aleksey Babushkin/Sputnik/Kremlin Pool Photo via AP

MOSKOW – Mantan penasihat utama Presiden Rusia Vladimir Putin, Andrei Illarionov, mengungkap penyebab mantan bosnya tersebut melawan Barat ketimbang bergabung dengan mereka.

Menurutnya, itu mulai dari invasi Amerika Serikat di bawah komando George Bush Jr terhadap Irak.

Illarionov ingat bahwa selama tiga tahun pertama masa jabatan kepresidenan Putin, pemimpin Kremlin tampak benar-benar tertarik untuk bergabung dengan dunia Barat.

Putin mula-mula bersahabat dengan Perdana Menteri Inggris saat itu, Tony Blair. Menurutnya, kunjungan luar negeri pertama Putin adalah ke London, dan Blair adalah pemimpin asing pertama yang mengunjungi Putin di Rusia.

Namun, kata Illarionov, Putin tiba-tiba berbalik melawan dunia Barat—alih-alih bergabung dengan mereka.

“Titik balik yang membuat Putin mengubah pola pikirnya adalah perang Irak tahun 2003,” katanya, seperti dikutip The Sun, Minggu (18/8/2024).

“Perang itu dilancarkan oleh George Bush Jr yang ditentang Putin dengan sangat kuat dengan banyak argumen,” ujarnya.

“Dan dia menggunakan argumen-argumen yang kemudian terbukti benar. Kita tidak boleh mengabaikan bahwa Putin cukup cerdas,” paparnya.

Sekadar diketahui, Putin diangkat menjadi PM Rusia 25 tahun lalu, dan beberapa bulan kemudian, dia menjadi presiden.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *