loading…
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam ‘The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU)’ di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (12/8/2024).. Foto/MPI/Wiwie Heriyani
Seperti diketahui, tahun ini upacara HUT RI menjadi istimewa karena tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun untuk kali pertama digelar di IKN.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, pihaknya sendiri bertugas dalam kepanitiaan untuk bidang seni dan budaya. Mulai dari side event hingga promosi wisata.
“Kemenparekraf itu bertugas di dalam kepanitiaan untuk bidang seni budaya. Ada dua, di Jakarta dan juga ada di IKN, yang jelas kita lebih kepada ada side event, ada promosi,” beber Nia dalam ‘The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU)’ di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (12/8/2024).
Kemenparekraf juga turun tangan meluncurkan serta membantu mensosialisasikan logo serta tema HUT ke-79 RI. Peluncuran logo tersebut dilakukan Kemenparekraf bersama Sekretariat Negara (Kemensetneg) sejak beberapa bulan lalu.
Seperti diketahui, tahun ini sayembara dari pemerintah untuk mendesain logo HUT ke-79 RI dimenangkan oleh perempuan asal Surabaya, Inggrid Wenas, desainer yang tergabung Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
“Bahkan dimulai dari logo HUT perayaan itu adalah dari Kemenparekraf. Jadi rangkaiannya itu logo, kemudian pre komunikasi apa saja yang dilakukan atau yang ada dalam perayaan, kemudian nanti kita di bidang seni budaya. Tapi nanti semua itu di dalam satu komunikasi yang dikoordinasikan oleh Setneg,” papar Nia.
Sebagai informasi, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan disiapkan menjadi venue perayaan HUT ke-79 RI. Event yang akan diselenggarakan pada 17 Agustus 2024 diharapkan dapat meningkatkan pergerakan wisatawan.
Kemenparekraf memperkirakan, setidaknya 12 ribu pergerakan wisatawan akan terjadi selama perayaan HUT RI tahun ini.
“Kemenparekraf berharap 12 ribu pergerakan akan terjadi di perayaan (HUT ke-79 RI) itu,” ujar Nia beberapa waktu lalu.
Nia menjelaskan, perhitungan 12 ribu pergerakan wisatawan diperoleh berdasarkan daftar undangan, SDM teknis, hingga sejumlah pendukung acara yang terlibat. Meski begitu, dia belum bisa memastikan dampak ekonomi yang dihasilkan dari perayaan HUT ke-79 RI ini.
(tsa)