Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Baznas RI Targetkan 7.000 Hewan Kurban pada Iduladha 2025



loading…

Baznas RI menargetkan pengumpulan hewan kurban setara domba atau kambing (doka) sebanyak 7.000 ekor pada Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi. Foto/istimewa

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menargetkan pengumpulan hewan kurban setara domba atau kambing (doka) sebanyak 7.000 ekor pada Iduladha 1446 Hijriah /2025 Masehi. Target tersebut belum termasuk kontribusi dari Baznas daerah dan lembaga mitra lainnya, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Hal tersebut mengemuka pada Konferensi Pers Program Kurban Berkah Baznas 2025 di Gedung Baznas RI, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad, Wakil Ketua Baznas RI Mo Mahdum, dan Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan.

“Insya Allah, tahun ini, khusus pengumpulan hewan kurban untuk Baznas Pusat menargetkan 7.000 ekor setara doka, dengan rincian 4.291 ekor doka, 312 ekor sapi, serta 75 ekor sapi yang akan diolah menjadi produk kalengan. Nilai total hewan kurban yang ditargetkan mencapai sekitar Rp21 miliar dengan asumsi rata-rata harga doka Rp3 juta per ekor,” ujar Kiai Noor, Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: Sebentar Lagi Iduladha, Yuk Kenali Dulu Syarat-syarat Hewan Kurbannya

“Ini bukan sekadar angka, tetapi upaya Baznas untuk memperluas manfaat kurban bagi umat. Daging kurban nantinya akan disalurkan hingga ke pelosok Indonesia, termasuk ke Palestina, guna membantu warga yang terdampak krisis kemanusiaan,” lanjutnya.

Kiai Noor menjelaskan, target 7.000 ekor doka merupakan akumulasi kebutuhan yang dihitung berdasarkan hasil evaluasi distribusi tahun sebelumnya, ditambah peningkatan partisipasi masyarakat dan potensi penyaluran tahun ini.

Pencapaian target tersebut, lanjut Kiai Noor, akan didukung dengan strategi penguatan kanal distribusi, pemanfaatan teknologi digital dalam kemudahan untuk calon mudhohi menunaikan ibadah kurban, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan mitra strategis dan peternak lokal binaan Baznas.

Baca juga: Lembaga Turki Distribusi 125 Hewan Kurban hingga Pelosok Indonesia

“Sumber hewan kurban nantinya berasal dari dua penyuplai, yakni pasar umum dan Balai Ternak Baznas. Tahun ini, sebanyak 3.250 ekor doka akan disediakan oleh 54 balai ternak binaan Baznas yang tersebar di seluruh Indonesia, sementara sisanya dipenuhi dari pasar umum,” jelasnya.

Adanya peternak binaan Baznas sebagai penyuplai hewan kurban, ini tidak hanya bermanfaat secara spiritual dan sosial, tetapi juga secara ekonomi bagi mustahik peternak di berbagai daerah. Pendistribusian hewan kurban, kata Kiai Noor, akan difokuskan ke wilayah-wilayah prioritas yang selama ini minim distribusi kurban.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *