Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal


loading…

Ganjar Pranowo mengungkap bahwa Bunda Iffet sempat meminta pulang dari rumah sakit sebelum meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Foto/Muhammad Refi Sandi

JAKARTA Ganjar Pranowo mengungkap bahwa Bunda Iffet sempat meminta pulang dari rumah sakit sebelum meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 22.42 WIB di usia 87 tahun.

Kepada media, Ganjar berbagi cerita tentang momen ketika ia menerima kabar duka tersebut. Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa Bunda Iffet tengah dirawat di rumah sakit saat dirinya masih berada di Jakarta untuk menghadiri Kongres Partai Hanura di JCC Senayan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu kemudian diingatkan untuk menjenguk ibunda Kaka dan Bimbim Slank itu.

“Ya tadi malam sebenarnya pas lagi ada acara di sini (Jakarta) diceritakan bahwa bunda sedang di rumah sakit, ‘Mas Ganjar kalau sempat ke rumah sakit’ saya coba atur waktunya,” kata Ganjar di markas besar Slank di Jalan Potlot III No. 14, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).

Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal

Foto/Instagram Ganjar Pranowo

Ia menjelaskan, setelah acara selesai, dirinya langsung bertolak ke Yogyakarta menggunakan kereta. Namun setibanya di kota tersebut, ia mendapat kabar bahwa Bunda Iffet telah meninggal dunia beberapa menit setelah pukul 22.00 WIB.

“Ternyata malam beliau minta pulang. Saya sudah di kereta dan sampai Jogja saya coba balik lagi karena pukul 22 lebih dikit dikabarkan beliau meninggal dunia,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ganjar juga mengenang sosok Bunda Iffet sebagai pribadi yang penuh kasih sayang dan selalu memberi semangat kepada generasi muda. Khususnya para Slankers dan musisi.

“Saya beberapa kali bertemu selalu memberikan semangat kepada anak muda sebagai Slankers, sebagai musisi cerminan seorang ibu yang mencintai anaknya,” jelasnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *