Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran



loading…

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bertemu Presiden AS Donald Trump. Foto/X

WASHINGTON – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akan mengunjungi Gedung Putih pada hari Senin (7/4/2025).Kabar itu diungkap situs berita Amerika Serikat (AS) Axios pada hari Sabtu, mengutip seorang pejabat AS.

Kunjungan ini dilakukan tak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif 17% pada barang-barang Israel.

Pertemuan Netanyahu dan Trump juga fokus membahas Iran dan perang di Gaza, menurut laporan tersebut.

Menurut Axios, untuk berkunjung pekan ini, “Netanyahu harus meminta hakim dalam persidangan korupsinya untuk membatalkan sidang yang direncanakan di mana dia diharapkan untuk melanjutkan kesaksiannya.”

Awalnya dijadwalkan untuk pekan Paskah mulai 14 April, kunjungan tersebut dilaporkan dimajukan setelah pembicaraan antara kedua kantor pada hari Jumat, menurut empat sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Menyusul panggilan telepon antara Trump dan Netanyahu selama kunjungan Netanyahu ke Hongaria, “Trump menyarankan Netanyahu datang ke Gedung Putih untuk membahas tarif yang baru diumumkan,” papar laporan itu.

“Beberapa jam kemudian, Trump memberi tahu wartawan di Air Force One bahwa Netanyahu akan segera mengunjungi Washington, bahkan mungkin pekan depan,” ujar laporan itu.

“Netanyahu dan timnya terkejut dengan pernyataan itu, begitu pula beberapa ajudan Trump,” menurut Axios.

Laporan itu juga mencatat, “Trump dan Netanyahu kemungkinan juga akan membahas upaya yang terhenti untuk mencapai kesepakatan Gaza yang baru.”

Genosida yang Berkelanjutan

Genosida Israel yang kembali terjadi pada 18 Maret telah melanggar gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *