Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Daftar Skuad Timnas Australia vs Indonesia, di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Pilar Absen



loading…

Daftar Skuad Timnas Australia vs Indonesia, di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Pilar Absen

Timnas Australia dihantam badai cedera jelang pertemuan dengan Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejumlah pemain kunci yang sebelumnya menjadi tulang punggung Socceroos dalam tiga pemanggilan terakhir harus absen karena cedera dan keputusan rotasi dari staf pelatih baru.

Berdasarkan daftar skuad yang diumumkan, Australia kehilangan beberapa nama penting seperti Alessandro Circati, Joe Gauci, Harry Souttar, Luke Brattan, Jordan Bos, Riley McGree, Mitchell Duke, Ajdin Hrustic, Patrick Yazbek, Keanu Baccus, Hayden Matthews, dan Nestory Irankunda.

Absennya para pemain ini tentu menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia, yang sedang dalam tren positif setelah berhasil lolos ke putaran ketiga dengan performa meyakinkan. Sebagai perbandingan, usia rata-rata skuad Australia saat ini mencapai 28,2 tahun, lebih tua dibandingkan Indonesia yang hanya 24,9 tahun.

Meski banyak kehilangan pemain kunci, Australia masih diperkuat beberapa pemain berpengalaman seperti Mathew Ryan, Cameron Burgess, Jason Geria, Jackson Irvine, Aziz Behich, Craig Goodwin, Aiden O’Neill, Lewis Miller, dan Kusini Yengi. Namun, kehilangan sejumlah pemain di berbagai lini bisa membuat permainan Socceroos tak sekuat sebelumnya.

Dari segi kekuatan tim, Indonesia justru unggul dalam jumlah pemain yang berkarier di luar negeri. Garuda memiliki 21 pemain yang bermain di luar negeri, sementara Australia hanya memiliki 16 pemain yang merumput di luar A-League. Selain itu, nilai pasar skuad Indonesia kini mencapai €36,8 juta, jauh lebih tinggi dibandingkan Australia yang hanya €23,7 juta.

Dengan situasi ini, menurut Seasiagoal, peluang Indonesia untuk memberikan kejutan semakin terbuka. Absennya pemain seperti Harry Souttar dan Mitchell Duke yang biasanya menjadi andalan di lini belakang dan depan Australia bisa dimanfaatkan skuad Garuda untuk meraih hasil positif.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *