Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Israel Ngotot Kuasai Zona Penyangga Koridor Philadelphia di Perbatasan Gaza-Mesir



loading…

Pengungsi Palestina berada di Koridor Philadelphia sebelum daerah itu direbut tentara Israel. Foto/anadolu

TEL AVIV – Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan Koridor Philadelphia di perbatasan antara Gaza dan Mesir akan tetap menjadi “zona penyangga seperti (perbatasan Israel dengan) Lebanon dan Suriah.”

Anadolu melaporkan, komentarnya disiarkan oleh Saluran 12 Israel.

Israel dijadwalkan mulai menarik diri dari koridor sepanjang 14 kilometer (8,69 mil) pada hari Sabtu berdasarkan perjanjian gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan dengan Hamas.

Namun, seorang pejabat Israel mengonfirmasi pada hari Kamis (27/2/2025) bahwa Tel Aviv tidak akan menarik diri dari koridor tersebut sesuai jadwal.

“Kami tidak akan meninggalkan Koridor Philadelphia,” ungkap penyiar publik KAN mengutip pernyataan pejabat tersebut.

Dia mengatakan, “Israel tidak akan mengizinkan Hamas kembali menjelajahi perbatasan kami dengan truk pikap dan senjata, dan kami tidak akan mengizinkan mereka mempersenjatai kembali melalui penyelundupan.”

Tentara Israel merebut koridor tersebut selama perang yang menghancurkan di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 48.300 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

Tidak ada komentar langsung dari Hamas mengenai klaim Israel tersebut.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *