Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tidak Adil untuk Kelas Ringan!



loading…

Khabib Nurmagomedov, mantan juara UFC, tidak setuju dengan ide Ilia Topuria untuk langsung melawan Islam Makhachev / Foto: Bloody Elbow

Khabib Nurmagomedov , mantan juara UFC, tidak setuju dengan ide Ilia Topuria untuk langsung melawan Islam Makhachev. Ia ingin mantan juara kelas bulu itu membuktikan diri terlebih dahulu di kelas ringan dengan menantang beberapa petarung lain.

Spekulasi tentang Topuria menantang Makhachev disampaikan langsung Ariel Helwani. Jurnalis asal Kanada itu mengungkap bahwa ini merupakan pertarungan potensial dan dapat dilakukan paling cepat pada International Fight Week di Juni mendatang.

Rumor ini akhirnya sampai ke telinga Khabib Nurmagomedov, yang merupakan sahabat dari Makhachev. Mantan juara kelas ringan UFC terlama dari 2018-2021 itu mengatakan bahwa Topuria memang petarung yang hebat, namun ia belum pantas untuk langsung mendapatkan kesempatan perebutan gelar di kelas ringan.

Khabib Nurmagomedov menyarankan agar Topuria lebih dulu mengalahkan petarung-petarung lain di kelas ringan, seperti yang ia lakukan saat ingin merebut gelar juara kelas bulu dari Alexander Volkanovski.

“Saya pikir jika Anda maju dan mengalahkan seseorang seperti Dustin Poirier atau Charles Oliveira, dia adalah yang berikutnya. Mengapa tidak? Karena tidak ada seorang pun,” kata Nurmagomedov dikutip dari Sports Illustrated, Rabu (26/2/2025).

“Tanpa bertarung di kelas 155, tidak, saya tidak setuju. Karena Islam Makhachev sudah memberi kesempatan dan orang-orang membicarakan hal buruk seperti, ‘Oh, dia bertarung dua kali dengan Volkanovski.’ Namun, UFC mendorong pertarungan ini dan pertarungan (pertama) ini bagus, tetapi mengapa Islam harus memberi kesempatan tiga kali bagi juara kelas 145 pon. Mengapa? Itu tidak adil untuk kelas 155 pon,” lanjut Nurmagomedov.

Saran Khabib Nurmagomedov

Khabib menyarankan agar Topuria bertarung melawan Charles Oliveira terlebih dahulu. Ia bahkan yakin Topuria bisa mengalahkan Oliveira.

“Jika Anda maju dan dia mengalahkan seseorang seperti Charles, tentu saja (perebutan gelar). Saya pikir Ilia bisa mengalahkan Oliveira,” imbuh Nurmagomedov.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Khabib Nurmagomedov ingin melihat Topuria membuktikan dirinya terlebih dahulu di kelas ringan sebelum mendapatkan kesempatan untuk bertarung melawan Islam Makhachev.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *