Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Skatmat BRICS, Menkeu AS Sebut Dolar AS Tak Bisa Tergantikan



loading…

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengklaim, negara-negara BRICS tidak akan dapat menemukan pengganti dolar AS, bahkan jika mereka mencoba. Foto/Dok

JAKARTA – Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengklaim, negara-negara BRICS tidak akan dapat menemukan pengganti dolar AS , bahkan jika mereka mencoba. Komentar itu muncul ketika anggota BRICS, termasuk Rusia, China, dan India semakin beralih menggunakan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan.

Seperti diketahui negara-negara BRICS telah meningkatkan upaya untuk mengurangi ketergantungan mereka pada mata uang Barat dalam perdagangan bilateral untuk beberapa tahun terakhir. Terutama setelah sanksi pembekuan cadangan euro dan dolar Rusia yang disimpan di lembaga kliring Uni Eropa, menyusul eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022.

Berbicara kepada Fox Business tentang tujuan ekonomi dan fiskal Presiden AS Donald Trump, Bessent mengklaim bahwa tidak ada mata uang lain yang dapat menggantikan greenback.

“Saya telah berada di pasar mata uang selama 30-35 tahun dan saya dapat memberi tahu Anda, tidak ada alternatif untuk dolar. Negara-negara lain (BRICS) ini dapat membicarakannya, mereka mungkin mencoba untuk mengambil status mata uang cadangan kami, tetapi tidak ada mata uang cadangan lain di cakrawala,” kata Bessent.

Kelompok negara-negara berkembang terdepan di dunia, BRICS terdiri dari anggota pendiri Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan bersama dengan Mesir, Ethiopia, Iran, Indonesia, dan Uni Emirat Arab.

Selain itu, Belarusia, Bolivia, Kazakhstan, Thailand, Kuba, Uganda, Malaysia, dan Uzbekistan diperkirakan akan mendapatkan status mitra resmi BRICS tahun ini. Lebih dari 30 negara diklaim telah mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan blok tersebut.

Pernyataan Bessent juga mencuat setelah Donald Trump memperingatkan negara-negara anggota BRICS agar tidak mengganti “dolar AS yang perkasa” sebagai mata uang cadangan. Ia mengulangi ancaman tarif 100% yang dia buat beberapa minggu setelah memenangkan pemilihan presiden November.

“Tidak ada kemungkinan bahwa BRICS akan menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional atau di tempat lain, dan negara mana pun yang mencoba harus berhadapan dengan tarif dan selamat tinggal kepada Amerika!” tulis Trump di platform Truth Social-nya minggu lalu.

Merespons hal ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah BRICS memiliki rencana untuk menciptakan mata uang bersama. Meski begitu Ia menyoroti diskusi yang sedang berlangsung tentang platform investasi bersama untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggota.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *