Narantraya Jeihan, Bintang Muda Berkuda Indonesia Bersinar di FEI Jumping World Cup Sea League 2024



loading…

Narantraya Jeihan Widjaya tampil cukup mengesankan pada kompetisi berkuda Sarga CSI 1 FEI Jumping World Cup SEA League 2024 seri II di Arthayasa Stables,28 November hingga 1 Desember 2024 / Foto: Ist

Narantraya Jeihan Widjaya tampil cukup mengesankan pada kompetisi berkuda Sarga CSI 1 FEI Jumping World Cup SEA League 2024 seri II di Arthayasa Stables,28 November hingga 1 Desember 2024. Jeihan, yang mewakili klub Djiugo berhasil tampil apik dengan menempati urutan delapan dari 38 peserta.

Jeihan tampil mengesankan di kategori Show Jumping 75cm Open. Ia berhasil menyelesaikan fase 1 dengan waktu 41,54 detik dan fase 2 dengan waktu 23,81 detik.

Prestasi ini menunjukkan kemampuan dan ketekunan Jeihan dalam mengasah keterampilannya di ajang berkuda bergengsi ini. Ia mengaku dukungan dari klub Djiugo, orang tua, dan pelatihnya sangat berarti dalam pencapaian prestasi ini. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama orang tua dan pelatih Reshwara Argya Radinal,” ujarnya.

Jeihan berharap dapat lebih kompetitif di masa mendatang dan terus berpartisipasi dalam lebih banyak ajang berkuda. Sementara itu, Anny Gunadi, Orang Tua Jeihan menyebut kemampuan putrinya dalam menunggang kuda, kecepatan dan ketepatan lompatan semakin baik.

Anny berharap putrinya bisa menjadi atlet berkuda yang handal. “Kalau melihat Jeihan sekarang semakin kompetitif, sekarang kesalahannya semakin minim. Tinggal perkuat lagi di speed saja, kalau melihat Jeihan bersama Femke juga semakin solid penampilannya,” kata Anny.

Penilaian dalam kompetisi ini sangat ketat, karena ada lima juri internasional yang tersertifikasi Federation Equestre Internationale (FEI). Lima juri tersebut adalah Yeh Yi-Cheng dari Taiwan, Ho Nai Yue dari Singapura, Titien Irvianty Ibrahim dari Singapura, Jupri Mardi dari Indonesia, dan Camilla Isabel De Sequira dari Filipina.

Kehadiran mereka di kompetisi ini memastikan bahwa penilaian dilakukan secara profesional dan sesuai standar internasional. Setiap juri memberikan penilaian berdasarkan keterampilan teknis, penampilan kuda, dan kemampuan keseluruhan peserta dalam menghadapi tantangan di arena

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *