loading…
Endapan di filter bensin mobil bisa menimbulkan berbagai masalah, mulai dari performa mesin menurun hingga kerusakan komponen. Foto: Pertamina
Endapan di filter bensin mobil bisa menimbulkan berbagai masalah, mulai dari performa mesin menurun hingga kerusakan komponen.
Endapan menghambat aliran bensin ke mesin, sehingga pasokan bahan bakar tidak optimal. Akibatnya, mesin bisa tersendat, brebet, bahkan mogok.
Selain itu, sulitnya aliran bensin membuat mesin susah dihidupkan, terutama saat mesin dingin. Mesin juga bekerja lebih keras untuk mendapatkan bahan bakar yang cukup, sehingga konsumsi bensin meningkat.
Endapan yang lolos dari filter dapat menyumbat injektor atau karburator, menyebabkan kerusakan dan biaya perbaikan mahal.
Dampak yang dirasakan adalah tenaga mesin berkurang, akselerasi lambat, dan respon gas menurun.
Berikut beberapa faktor penyebabnya:
1. Kualitas Bahan Bakar yang Rendah
Bahan bakar dengan kualitas rendah mengandung kotoran seperti debu, karat, dan kontaminan lain yang dapat mengendap di filter bensin.
2. Penumpukan Kerak di Tangki Bahan Bakar
Kerak terbentuk dari bahan kimia dalam bensin dan dapat terbawa aliran bahan bakar, lalu mengendap di filter. Hal ini sering terjadi pada mobil yang jarang digunakan atau menggunakan bensin dengan aditif yang kurang efektif.
3. Kondensasi Air dalam Tangki
Perbedaan suhu di dalam dan luar tangki dapat menyebabkan kondensasi, menghasilkan air yang mengendap di filter bensin.
4. Umur Filter Bensin
Seiring waktu, filter bensin akan menumpuk kotoran dan kehilangan kemampuan menyaring secara optimal.
5. Kualitas Filter Bensin
Filter bensin dengan kualitas rendah mungkin tidak efektif menyaring kotoran, sehingga endapan lebih mudah terbentuk.
6. Penggunaan Aditif yang Tidak Tepat
Beberapa aditif bahan bakar yang tidak berkualitas dapat menimbulkan endapan yang menyumbat filter bensin.
Cara menghindari endapan di filter bensin:
– Gunakan bahan bakar berkualitas: Pilih BBM dari SPBU terpercaya dan sesuai rekomendasi pabrikan mobil. Pastikan yang memiliki kandungan sulfurnya rendah.
– Ganti filter bensin secara berkala: Ikuti jadwal penggantian yang disarankan di buku manual, biasanya setiap 20.000 – 40.000 km.
– Kuras tangki bensin secara berkala: Ini membantu menghilangkan kotoran dan endapan di tangki.
– Hindari mencampur jenis BBM: Mencampur BBM berbeda dapat menimbulkan endapan.
– Gunakan aditif bahan bakar berkualitas: Pilih aditif yang terbukti efektif membersihkan dan mencegah endapan.
– Perhatikan gejala filter bensin kotor: Waspadai jika mesin tersendat, sulit dihidupkan, atau boros bahan bakar. Segera periksa filter bensinkebengkel.
(dan)